“ PENDAPATAN Yang DIBERKATI ”
( Sebuah Pemikiran, Konsep dan Aplikasi )
Oleh: Micky Gombo
A.Pendahuluan:
| S |
eringkali manusia merasa semua pendapatan yang dimilikinya itu – “ semua berkat. Manusia pada dewasa ini terutama para penganut Kristen ( Orang Kristen ) merasa semua pendapatan merupakan berkat tanpa mereka berfikir. Manusia terutama –red kepada mereka yang ikut bermain dalam dunia modern ini. Hal ini lebih terlihat pada mereka-red ( siapa saja meneken tender proyek ). Kepada kelompok ini sebetulnya tahu dan sedikit sadar bahwa hal itu merupakan sebuah Crime/kejahatan. Dan itu juga merupakan sebuah konspirasi dalam merugikan kepada masyarakat atau kaum pinggiran yang hidup seadanya. Kepada kelompok yang merancang program untuk mendatangkan pendapatan cara menjual rakyat (jemaat/umat) yang bisu dan tuli yang ditempatkan oleh Allah sendiri dengan rencanaNya, namun mereka terus dimarginalkan dengan system yang dirancang sengaja dan sadar oleh pemerintah dari waktu ke waktu.
Pemerintah-red ( Presiden – RW/RT). Semestinya menyadari sungguh-sungguh adanya hak yang legal dan hak yang tidak legal. Belajar nilai-nilai, norma-norma pemerataan, keadilan, agama, adat). Tindakan keadilan yang benar & tepat adalah keadilan yang dilakukan tanpa sebuah alasan tersembunyi ( hide reason).
Banyak orang atau kelompok yang mengaku dermawan atau pemimpin melakukan kebaikan dengan cara “hide reason”. Celakalah sebuah perkumpulan atau sebuah organisasi atau seorang individu melakukan kebaikan dengan cara “hide reason”. Dia-red akan memanen hasil seperti bunyi pepatah klasik bahwa “ buah mangga tidak menghasilkan buah matoa”. Artinya jika kita menanam kejahatan pasti panennya juga kejahatan, dan sebaliknya jika kita menanam sebuah kebaikan tentunya memanen kebaikan pula. Alasan lain; hukum karma, aksi –reaksi, stimulus – respon.
Untuk itu apa pilihan kita (what ourself choice? ). Pilihan kita adalah musti memilih keadilan dan transparansi dalam membantu tanpa hide reason. Itulah pilihan yang tepat. Bukan lakukan sesuatu yang sebenarnya sadar bahwa itu melanggar aturan yang digariskan Tuhan, lalu memilih melakukan “ berarti tak ada penghapusan atau kata lain tak merubah padangan Allah dalam sebuah kebaikan. Allah tak pernah berpura-pura baik dalam membantu atau menolong umatNya. Coba renungkan! Ia memberikan nyawaNya sendiri dalam menolong kita-red human/manusia, bukan mengutus pelayanNya dalam melakukan karya baikNya. Dia dengan tulus iklas - bukan paksaan (hide reason). Dia tidak mengambil keuntungan sedikitpun dari upaya keselamatan yang ia lakukan melalui pengorbanan diriNya.
B. PENGERTIAN
a. Pendapatan
Menurut kamus ekonomi bahwa pendapatan adalah “Reveniuw”. SESUATU yang diperoleh oleh manusia baik melalui hasil usaha/kerja keras. Pendapatan itu bersifat abstrak maupun kongkret. Misalnya: Seorang pegawai medapat gaji setiap bulan, atau seorang petani meeroleh uang hasil jualan jagung atau hasil pertanian lainnya.
b. Berkat
Menurut Kamus Kantong berkat adalah “Anugerah”atau “ Grace”atau “ Gift of a superior”.(kamus,2000 hal:292) Adapula disebut dengan “blessing”atau “ thanks to”(kamus,2000:308).
C. CARA MENDAPATANKAN
Cara mendapatkan yaitu:
a. Bekerja dengan jujur dengan perjanjian antara pemberi dan penerima, tanpa merugikan pihak lain baik orang perorangan, maupun kelompok-kelompok disuatu habitat.
b. Melalui upaya pribadi, maupun kelompok dengan cara menjual asset, baik sumber penghasilan kebun, hutan (kayu), hasil ternak (ikan, babi, ayam, sapi, domba, anjing, dll). Bukan jual tanah. Tanah tidak bisa dijual. Jual tanah bukan hak manusia, lebih baik tanah itu tidak dijual, namun disewakan jika memang tanah tersebut - manusia sebagai penjaganya.
c. Melalui pinjaman dari pihak lain dengan cara jujur dan accountable. Memberi pinjaman janganlah memberi bunga lebih, jika menggunakan system bunga. Alangkah happy-nya jika ada yang memberikan pinjaman tanpa bunga. ( Galatia, 6:2 “ Bertolong-tolonglah menanggung beban mu!. Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus “ ).
d. Jika menjadi pimpro di suatu lembaga berlakulah jujur. Ambilah hakmu sesuai perjanjian tertulis dalam petunjuk pelaksanaan (Juklak) atau petunjuk teknis (Juknis). Misalkan; disitu tertera hak pimpro 10% dari dana keseluruhan 150.000.000.000,00 dalam pembangunan jalan 13 km. Ya, ambilah sesuai dengan jumlah itu,yaitu: 150 juta bukan 160 juta atau 180 juta. Jika ambil 160 juta atau 180 juta berarti 60 juta atau 80 juta adalah pendapatan yang tidak jujur atau pendapatan haram.
e. Janganlah manfaatkan kewenaganmu dengan cara menekan bawahan untuk mendapatkan pendapatan. Misalkan; Mengambil uang tunai/cash dari pengusaha/orang lain dengan jaminan tertentu. Berikan janji kepada orang lain dengan jaminan yang tidak jelas sehingga timbul konflik. Karena hal itu memang salah sumber konflik. Kasus di Indonesia suami Joy Hutagulung-Daniel Somamora. Gayus H.Tambunan, dll. Sumber TV. One.
D. CARA MENGELOLA
| J |
ika berbicara mengelola berarti berhubungan tata kelola atau “ management “ atau “manage”. Manage apa? . Ya, manage pendapatan!!. Pendapatan manusia perlu dimanage/diatur dengan aturan secara alkitabiah. Ketika umat manusia menyadari bahwa pendapatan dalam setiap jangka tertentu itu bersumber dari Allah-Kristus, maka Kristus membuka tingkap-tingkap langit dan mencurahkan lebih dari apa yang tak pernah kita bayangkan. Christ is Wonder!. Christ is sourh everything who we were imaging but nothing imagine artinya: Kristus adalah sumber dari segala sesuatu yang pernah dibayangkan maupun sama sekali tidak dibayangkan.
Dengan demikian ada beberapa cara yang menurut hemat kami sangat penting untuk dilakukan. Atau beberapa rekomendasi dibawah ini merupakan tips dalam tata kelola pendapatan perorangan maupun kelompok atau keluarga.
a. Memberi/mengembalikan sebagai ucapan syukur;
Ada anjuran Alkitab dalam perjanjian lama: Kejadian 14:20b. “ Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya. Dan pula baca Ibrani 7:2.
b. Dengan bentuk:
ü Persepuluhan
Jika berbicara persepuluhan berarti memberikan 1/10 dari seluruh pendapatan manusia dalam waktu yang tak terbatas kepada Tuhan. Entah pendapatan perhari, pendapatan perminggu, pendapatan persemester maupun pendapatan pertahun untuk Tuhan. Baca Kejadian 14:20b, Ibrani 7:2. Contoh: Jika pendapatan perbulan anda 1.800.000,00, berarti persepuluhannya untuk Tuhan adalah Rp 180.000,00 ( Seratus delapan puluh ribu rupiah ).
ü Persembahan
Persembahan merupakan kata benda yang diambil dari kata dasar “sembah”. Sembah merupakan suatu sikap hormat pada sesuatu yang dianggap sebagai berharga, berkuasa, memiliki nilai yang ditinggi, terpandang, wibawa dan memilki kuasa dan jasa. Dalam konteks pembicaraan kita ini persembahan dapat dibagi menjadi 2 yaitu kata benda kongkret maupun abstrak. Persembahan kongkret adalah dimana suatu penyerahan hasil bumi yang merupakan rasa hormat manusia satu kepada manusia lain yang memiliki posisi lebih tinggi dikalangan masyarakat, manusia kepada Tuhan (dewa). Dan yang kedua persembahan hanya doa dan sembah sujud secara meditasi atau bertapa ditempat yang dianggap sepih dari berbagai bisikan. Misalnya dibawah pohon ditengah hutan, didalam goa, didalam sebuah bangunan (gereja), dsb.
Persembahan kongkret ini biasanya dibakar maupun dikonsumsi oleh orang tertentu yang diberilegitimasi didepan orang banyak yang disebut jemaat/umat dengan aturan-aturan tertentu yang bersifat turun-temurun dalam komunitas itu. Misalkan: Dalam komunitas Kristen diberikan kepada pendeta dan para pelayan lain dan digunakan dalam mengurusi semua kebutuhan tempat ibadah dengan managemen yang disepakati bersama oleh pengurus umat.
Persembahan ini tidak memiliki formula tertentu, namun persembahan ini bersifat suka rela berdasarkan pendapatan yang dimiliki oleh orang perorangan. Jemaat/umat tidak pernah menanyakan hal ikhwal tentang persembahan tersebut digunakan untuk apa, diberikan kepada siapa, kenapa diberikan/dipakai, dimana dan kapan?.
ü Kepada sesama
Pendapatan kita lebih dari orang lain. Kita mempunyai kewajiban memberikan sebagai ungkapan rasa syukur kepada orang lain yang tidak memiliki pendapatan. Hal ini tidak diharuskan memberi pada saat tertentu, namun kapan saja dan dimana saja bahkan kepada siapa saja. Memberikan pendapatan kita dengan iklas tanpa menuntut balas. Kami memiliki tugas dan tanggungjawab yang hakiki tanpa sebuah Surat Keputusan secara tertulis untuk kesejahteraan bagi seasama kita. Atau sebetulnya ada sebuah SK Tuhan kepada kita untuk memberikan pendapatan kita kepada sesama yaitu: Galatia 6:2 dimana Tuhan memerintahkan kita menolong sesama dengan cara menanggung beban penderitaan mereka dalam bentuk apapun. Karena itu amanat dalam SK Allah.
E. PENUTUP
| J |
ika manusia ingin diberkati Tuhan tidak boleh berpura-pura (munafik). Allah tahu dan kenal betul seluruh pribadi manusia. Allah tahu dan kenal tata letak organ manusia (humans anatomy) dan Dia pun tahu karakteristik manusia sehingga tidak ada celah dan peluang manusia melakukan penipuan terhadap Tuhan. Manusia tidak layak memegahkan diri dengan rencana pribadinya. Manusia boleh bermegah asalkan bermegah dalam Roh dan Kebenaran. Bersepatulah dengan Kebenaran, berbajulah dengan kebaikan, berkacamatalah dengan keadilan. Bila manusia melakukan itu manusia tak kecewa. Setiap orang semestinya bangga memiliki Allah dalam Yesus Kristus yang berhati Mulia. Manusia (orang Kristen) harus berbangga karena memiliki Kristus yang mampu dan telah memerdekakan kita dari belenggu iblis. Hal ini ada sebuah contoh kasus ketika para teroris dibawah pimpinan Osama bin Laden membajak pesawat America lalu menghancurkan gedung kebanggaan rakyat Amerika “World Trade of Center” (WTC). Setelah gedung WTC dihancurkan ada sebuah spanduk dengan bunyi “We are proud be American” dan We are proud American menjadi tema central konser musik para bintang film Hollywood dalam aksi spontanitas dalam rangka pengumpulan dana untuk membangun gedung kesayangan mereka itu. Apakah bisa kita katakan We are proud be Christ Son! Jesus Christ best leader fo Us. Another leader nothing all give us peaceful, satisfaction of quarinty so that we must choice Jesus only. We say Jesus only and Jesus give us protection only.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar